Tuesday, November 27, 2007

7 Tips Kepuasan Di Tempat Tidur



Kepuasan di tempat tidur tentu menjadi harapan pasangan dalam hubungan mereka tetapi ada kalanya keinginan itu tidak tercapai. Agar anda bisa mengesankan pasangan di tempat tidur, tips berikut ini mungkin perlu anda ikuti:


Lakukan perlahan-lahan, jangan terburu-buru, fokuskan pada apa yang tengah anda lakukan, apakah itu anda tengah foreplay ataupun hubungan intim. Atur tempo karena ini akan menentukan kenyamanan pasangan anda. Mulailah perlahan-lahan dan tingkatkan tempo dengan memperhatikan respon pasangan.
Sentuh setiap bagian pasangan, Ingat bahwa seks bukan hanya mengenai alat kelamin. Banyak bagian tubuh wanita lain yang tidak kalah menariknya diberikan rangsangan. Gunakan tangan, mulut dan lidah untuk merasakan seluruh bagian tubuh pasangan anda.
Jangan tekan diri sendiri, biarkan semua berjalan apa adanya. Jika anda tidak dapat ereksi bukan berarti ini malapetaka. Hal seperti ini biasa saja terjadi. Alih-alih anda menekan dan menyalahkan diri sendiri, tenangkan dan fokuskan untuk menikmati pengalaman seksual dan biarkan rangsangan mengalir dalam darah anda.
Buat persiapan berhubungan intim, hubungan intim spontan baik dilakukan tetapi hubungan intim dengan persiapan lebih dulu juga bisa menjadi sebuah pengalaman yang tidak terlupakan. Tentukan jam, pakaian yang dikenakan, awali makan malam, penerangan lilin, lantunin musik dan barulah diakhiri dengan hubungan intim.
Pelajari seks dan tubuh pasangan, anda tidak akan mengetahui sesuatu tanpa belajar. Belilah buku atau bertanya pada profesional mengenai seks atau pasangan anda. Lebih banyak anda tahu, lebih baik anda dapat memuaskan pasangan.
Fantasi, bicaralah tentang seks karena ini dapat menjadi bumbu tambahan hubungan intim anda. Tanyalah pasangan fantasi apa yang ia inginkan dan begitu juga anda sebaliknya. Selanjutnya kenapa tidak untuk mewujudkan fantasi tersebut.
Komunikasi, anda perlu saling tahu apa yang pasangan dan anda sukai dan tidak ketika berbicara masalah seks. Berbicara pengalaman dan berbagi ide akan membuat kehidupan seks anda lebih baik.

KISAH SI PENEBANG POHON

Action & Wisdom Motivation Training


"Kan Shu De Gu Shi"


Alkisah, seorang pedagang kayu menerima lamaran seorang pekerja untuk menebang pohon di hutannya. Karena gaji yang dijanjikan dan kondisi kerja yang bakal diterima sangat baik, sehingga si calon penebang pohon itu pun bertekad untuk bekerja sebaik mungkin.


Saat mulai bekerja, si majikan memberikan sebuah kapak dan menunjukkan area kerja yang harus diselesaikan dengan target waktu yang telah ditentukan kepada si penebang pohon.


Hari pertama bekerja, dia berhasil merobohkan 8 batang pohon. Sore hari, mendengar hasil kerja si penebang, sang majikan terkesan dan memberikan pujian dengan tulus, "Hasil kerjamu sungguh luar biasa! Saya sangat kagum dengan kemampuanmu menebang pohon-pohon itu. Belum pernah ada yang sepertimu sebelum ini. Teruskan bekerja seperti itu."


Sangat termotivasi oleh pujian majikannya, keesokan hari si penebang bekerja lebih keras lagi, tetapi dia hanya berhasil merobohkan 7 batang pohon. Hari ketiga, dia bekerja lebih keras lagi, tetapi hasilnya tetap tidak memuaskan bahkan mengecewakan. Semakin bertambahnya hari, semakin sedikit pohon yang berhasil dirobohkan. "Sepertinya aku telah kehilangan kemampuan dan kekuatanku.

Bagaimana aku dapat mempertanggungjawabkan hasil kerjaku kepada majikan?" pikir penebang pohon merasa malu dan putus asa. Dengan kepala tertunduk dia menghadap ke sang majikan, meminta maaf atas hasil kerja yang kurang memadai dan mengeluh tidak mengerti apa yang telah terjadi.


Sang majikan menyimak dan bertanya kepadanya, "Kapan terakhir kamu mengasah kapak?"


"Mengasah kapak? Saya tidak punya waktu untuk itu. Saya sangat sibuk setiap hari menebang pohon dari pagi hingga sore dengan sekuat tenaga," kata si penebang.


"Nah, di sinilah masalahnya. Ingat, hari pertama kamu kerja? Dengan kapak baru dan terasah, maka kamu bisa menebang pohon dengan hasil luar biasa. Hari-hari berikutnya, dengan tenaga yang sama, menggunakan kapak yang sama tetapi tidak diasah, kamu tahu sendiri, hasilnya semakin menurun. Maka, sesibuk apa pun, kamu harus meluangkan waktu untuk mengasah kapakmu, agar setiap hari bekerja dengan tenaga yang sama dan hasil yang maksimal. Sekarang mulailah mengasah kapakmu dan segera kembali bekerja!" perintah sang majikan.


Sambil mengangguk-anggukan kepala dan mengucap terimakasih, si penebang berlalu dari hadapan majikannya untuk mulai mengasah kapak.


"Xiu Xi Bu Shi Zou Deng Yu Chang De Lu"


Istirahat bukan berarti berhenti.


"Er Shi Yao Zou Geng Chang De Lu"


Tetapi untuk menempuh perjalanan yang lebih jauh lagi.


Sama seperti si penebang pohon, kita pun setiap hari, dari pagi hingga malam hari, seolah terjebak dalam rutinitas terpola. Sibuk, sibuk dan sibuk, sehingga seringkali melupakan sisi lain yang sama pentingnya, yaitu istirahat sejenak mengasah dan mengisi hal-hal baru untuk menambah pengetahuan, wawasan dan spiritual. Jika kita mampu mengatur ritme kegiatan seperti ini, pasti kehidupan kita akan menjadi dinamis, berwawasan dan selalu baru!


Salam sukses luar biasa!

Andrie Wongso